Thursday 11 December 2014

Potensi dan pemicu sumber stress

Potensi sumber stress 


Secara lengkap ada beberapa faktor yang diidentifikasikan sebagai pontensi sumber stress yaitu:

1.Faktor lingkungan
   ketidakpastian  lingkungan mempengaruhi perancangan struktur organisasi, ketidak pastian juga mempengaruhi  tingkat stress dikalangan para karyawaan dalam sebuah organisasi. Bentuk bentuk ketidak pastian lingkungan ini antara lain ketidak pastian ekonomi, ketidak pastian politik , ketidak pastian teknologi dan ketidak pastian keamanan.

2.Faktor organisasi
  Beberapa faktor organisasi yang menjadi potensi sumber stress antara lain :
1) Tuntunan tugas dalam hal desain pekkerja’an individu, kondisi kerja, dan tataletak kerja fisik
2) Tuntunan peran yang berhubungan dengan tekanan yang diberikan pada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam sebuah organisasi
3) Tuntuan antar pribadi, yang merupakan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lain sebagai kurangnya dukungan social dan buruknya hubungan antara pribadi para karyawan
4) Setruktur organisasi yang menentukan tingkat diferensi dalam organisasi, tingkat aturan dan peraturan, dan diman akeputusan diambil. Aturan yang berlebihan dengan kurangnya partisipasi individu dalam pengambilan keputusan merupakan potensi sumber stress.
5) Kepemimpinan organisasi yang terkait dengan gaya kepemimpinan  atau menejerial  dari eksekutif senior organisasi, gaya kepemimpinan tertentu dapat diciptakan budaya yang menjadi potensi sumber stress

3.Faktor individu
   Faktor individu menyangkut dengan faktor –faktor dalam kehidupan pribadi individu. Factor tersebut antara lain persoalan keluarga, masalah ekonomi pribadi, dan karakteristik kepribadian bawaan. Ketika penyebab stress ditinjau secara individual, maka dapat diketahui bahwa stress merupakan fenomena yang bertumpuk- tumpuk dari beberapa factor tersebut diatas.

Dalam kenyataan setiap individu memiliki tingkat stress yang berbeda meskipun diasumsi berada dalam factor- factor pendorong stress yang sama. Robbins (2006:798-790) mengemukakan bahwa perbedaan individu dapat meningkatkan tingkat stress yang ada. Secara teoritis factor perbedaan individu dapat dimasukan sebagai variable intervening. Ada lima hal yang dapat menjadi variable atau indicator  yang dapat mengukur kemampuan  individu dalam menghadapi stress, yaitu pengalaman kerja, dukungan social, ruang(locus) kendali, keefektifan diri, dan tingkat kepribadian orang dalam menyikapi permusuhan dalam kemarahan.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . Jabalraya - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger